KONVERSI BILANGAN - RANGKAIAN DIGITAL

Desimal(10) = 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15
Binary(2) = 0,1
Hexa-decimal(16) = 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
Octal(8) = 0,1,2,3,4,5,6,7

RUMUS DASAR KONVERSI BILANGAN R KE DESIMAL



Contoh 1 :
1101(2)
Bilangan di atas adalah BINARY
n = 4 yaitu 1101
n-1= 4-1 = 3 (pangkat tertinggi X)

1(MSB)* = X^3
1 = X^2
0 = X^1
1(LSB)* = X^0

1101(2)
= 1 . 2^3 + 1 . 2^2 + 0 . 2^1 + 1 . 2^0
= 8 + 4 + 1
= 13(10)

Contoh 2 :
2A(16)
= 2 . 16^1 + 10 . 16^0
= 32 + 10
= 42(10)

Mungkin dalam pikiran Anda bertanya, mengapa A diganti dengan 10? Kita lihat bahwa soal tersebut termasuk bilangan Hexa-decimal karena ordonya 16. Kembali lagi scroll paling atas. Pada Hexa-decimal, setelah 9 adalah A, maka A tersebut adalah 10, B adalah 11, dst.

KONVERSI DESIMAL KE BINARY

179(10) = 179/2
= 89/2 sisa 1 ----> LSB
= 44/2 sisa 1
= 22/2 sisa 0
= 11/2 sisa 0
= 5/2 sisa 1
= 2/2 sisa 1
= 1/2 sisa 0
= 0 sisa 1 ---> MSB

Hasilnya adalah 10110011(2)

Semua hasil dibagi 2, jika ganjil, bukan memakai koma 5 tapi sisa. Meski genap juga memakai sisa. Sisa didapat dari hasil bagi bilangan sebelumnya. Cara ini juga sama dengan konversi bilangan Desimal ke Hexa dan Octal dibagi sesuai bilangan Ordo.

KONVERSI BILANGAN BINARY KE OCTAL

Satu bilangan direpresentasikan ---> 3 bit biner

Binary <~~> Octal
2^3 = 8

1 0  1 1 0  0 1 1 (2)

Dari bilangan di atas, terbagi menjadi beberapa bagian (dibagi 3-3) angka dari belakang.  Jika sisa di depan 2 atau 1 tidak apa.

x^2  x^1  x^0
0 1 1
3 Angka di atas (hanya mewakili) harus di ubah menjadi DESIMAL dulu. Dengan rumus dasar awal menjadi X^2, X^1, X^0
= 0 . 2^2 + 1 . 2^1 + 1 . 2^0 = 3

Jadi hasil konversi dari 1 0 1 1 0 0 1 1 (2) adalah 2 6 3 (8)

KONVERSI BILANGAN OCTAL KE BINARY

1 2 3 (8)

angka 3 adalah dari 0 1 1 mengapa?
1. Karena terdapat 3 bit biner
2. Dari 0 1 1 tsb terdapat x^2 x^1 x^0
3. 0 . 2^2 + 1 . 2^1 + 1 . 2^0 = 3 (hasil seperti soal)

Angka 2 untuk 0 1 0
0 . 2^2 + 1 . 2^1 + 0 . 2^0 = 2 (hasil seperti soal)

Angka 1 untuk 001
0 . 2^2 + 0 . 2^1 + 1 . 2^0 = 1 (hasil seperti soal)
Hasil bilangan 1 2 3(8) adalah 001 010 011
Angka awal tidak boleh diawali dengan 0 jadi, dihilangkan menjadi 1 0 1 0 0 1 1 2


Soal:
1. 125(desimal) = .... (biner)
2.Konversikan Bilangan Desimal ini ke Oktal 385(10) = …. (8)
3. heksadesimal 3116 = ........ (desimal)
4. Bilangan desimal 27010 konversikan ke bilangan hexa-decimal
5. 6710 = …….8 ?
6. 548 = …….2 ?


Jawaban:
1. 125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31    sisa bagi 0
31/2=15     sisa bagi 1
15/2=7       sisa bagi 1
7/2=3         sisa bagi 1
3/2=1         sisa bagi 1

Jadi, 111101 (2)

2. 385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0
Sehingga 385(10) = 601(8) 

3. 3 x 16= 3 x 16 = 48 (X^1)
1 x 16= 1 x 1 = 1 (X^0)

 total  48 + 1 = 49(10)

4. 270 : 16 = 16  sisa 14.     14 = E
16    : 16 = 1    sisa 0.      
1      :  16 = 0 sisa 1
.::  Jadi bilangan Heksadesimal dari bilangan desimal 27010  adalah 10E16

5. 67/8 = 8, sisa 3
    8/8 = 1, sisa 0
    1/8=0, sisa 1
Dengan demikian dari hasil perhitungan didaptkan 6710 = 1038

6. 58 = 1012 (pangkat tertinggi adalah X^2)
    48 = 100(pangkat tertinggi adalah X^2)
     Sehingga didapat 548 = 1011002

by T Mega Putri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOGIC GATE DIGITAL SYSTEM DAN CONTOH SOAL

Karakter ASCII - RANGKAIAN DIGITAL